Judul : Pemanfaatan Limbah Biji Nangka Menjadi
Alternatif Sumber Makanan Baru
Peneliti : Amira
Adlina Ulfah, AudriYuliansyah M, Citra Sari, Ditta Nur Ayu, Satria Purnomo Aji
BAB I; PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kegiatan yang dilakukan makhluk hidup banyak menghasilkan limbah. Produksi limbah yang berlebihan dapat menimbulkan masalah bagi lingkungan. Berdasarkan komponen penyusunnya, limbah dibedakan menjadi dua jenis, yaitu limbah organik (dapat terurai) dan limbah anorganik (tidak dapat terurai). Limbah organik adalah limbah yang dapat diuraikan oleh organisme detrivor karena berasal dari bahan-bahan organik. Contoh limbah organik ialah yang berasal dari tumbuhan dan hewan, misalnya kulit singkong, kulit buah, sisa makanan.
Pengelolaan
limbah organik yang berasal dari tumbuhan dapat dijadikan sebagai bahan makanan
ternak dan makanan ringan, kompos, dan di daur ulang sebagai bahan kerajinan.
Salah satunya limbah biji nangka yang kami olah menjadi bahan makanan yaitu
diolah menjadi Donat Biji Nangka. Biji
Nangka adalah bahan makanan yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat
Indonesia. Biji Nangka mengandung energi sebesar 165 kilokalori, protein
4,2 gram, karbohidrat 36,7 gram, lemak 0,1 gram, kalsium 33 miligram, fosfor
200 miligram, dan zat besi 1 miligram. Selain itu di dalam Biji Nangka
juga terkandung vitamin A sebanyak 0 IU, vitamin B1 0,2 miligram dan vitamin C
10 miligram.
(http://www.organisasi.org/1970/01/isi-kandungan-gizi-biji-nangka-komposisi-nutrisi-bahan-makanan.html). Oleh karenanya
kami ingin mengolah kulit singkong menjadi keripik kulit singkong yang enak dan
baik untuk dikonsumsi.
Karena
masih banyaknya kandungan gizi yang berguna untuk dimanfaatkan pada singkong
dan kulitnya, maka penelitian kami kali ini akan mengulas pengolahan limbah
kulit singkong menjadi bahan makanan keripik.
Jika
dilingkungan anda terdapat limbah kulit singkong maka tidak ada salahnya
apabila dimanfaatkan salah satunya dengan mengolahnya menjadi keripik seperti
yang akan kami bahas seperti pada laporan kami ini. Sehingga dapat
meminimalisir terbengkalainya sampah dan mengolahnya menjadi bahan makanan yang
bernilai ekonomi dan bermanfaat bagi masyarakat.
Sehubungan
dengan itu , untuk mengetahui cara mengolah biji nangka dala rangka pemanfaatan
samapah organik di lingkungan, penulis menulis karya ilmiah ini yang berjudul
1.2 Rumusan Masalah
Bertitik tolak pada
subbab sebelumnya dapat dirumuskan masalah sebagai berikut.
1. Bagaimanakah
cara mengolah biji nangka untuk mengurangi sampah organik lingkungan ?
2. Bagaimanakah
cara megolah biji nangka menjadi donat ?
3. Bagaimanakah
tingkat kesukaan konsumen terhadap donat biji nangka ?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari
penulisan karya ilmiah ini adalah sebagai berikut.
1. Mendeskripsikan
cara mengolah biji nangka untuk mengurangi sampah organik lingkungan.
2. Mendeskripsikan
cara megolah biji nangka menjadi donat.
3. Mendeskripsikan
tingkat kesukaan konsumen terhadap donat biji nangka.
1.4 Asumsi dan Batasan Masalah
1.4.1
Asumsi
Dalam
penelitian ini penulis berasumsi bahwa limbah biji nangka mempunyai kandungan
gizi yang tinggi, yaitu sumber yang kaya karbohidrat, serat makanan, vitamin
seperti A, B, dan C, dan mineral.
1.4.2
Batasan
Masalah
1. Pengolahan
limbah biji nangka menjadi donat yang dilakukan penulis sebatas pengolahan sederhana
atau secara tradisional tanpa menggunakan alat pengolahan modern.
2. Dalam
penelitian ini, penulis hanya sebatas melakukan pengolahan limbah biji nangka
hingga menjadi donat, kemudian dilakukan uji organoleptikpada..untuk mengetahui
tingkat kesukaan konsumen. Dan dalam hal initidak melakukan uji kandungan
gizipada donat biji nangka tersebut.
1.5 Metode Pengamatan
Metode pengamatan yang
digunakan dalam penulisan karya ilmiah iniadalah dengan pengisian angket, uji
organoleptik, percobaan, serta studi literatur.
1.6 Manfaat
Manfaat dari penelitian
ini adalah sebagai berikut.
1. Sebagai
sumber makanan alternatif baru.
2. Sebagai
salah satu upaya mengurangi sampah organik lingkungan.
BAB
II; Kajian Teori
2.1
Asal-Usul
dan Jenis Tanaman Nangka
Tanaman
Nangka adalah nama sejenis pohon, sekaligus buahnya. Pohon nangka termasuk ke dalam suku Moraceae; nama ilmiahnya adalah Artocarpus
heterophyllus. Nangka tumbuh dengan baik di iklim tropis sampai dengan
lintang 25˚ utara maupun selatan, walaupun diketahui pula masih dapat berbuah
hingga lintang 30˚. Tanaman ini menyukai wilayah dengan curah hujan lebih dari
1500 mm pertahun di mana musim keringnya tidak terlalu keras. Nangka
kurang toleran terhadap udara dingin, kekeringan dan penggenangan. Pohon nangka
yang berasal dari biji, mulai berbunga pada umur 2-8 tahun. Sedangkan yang
berasal dari klon mulai
berbunga di umur 2-4 tahun. Di tempat yang cocok, nangka dapat berbuah
sepanjang tahun. Akan tetapi di Thailand dan India panen raya terjadi antara
Januari – Agustus, sementara di Malaysia antara April – Agustus atau September
– Desember.
Varian
nangka amat banyak jenisnya, baik dengan melihat perawakan pohon dan
bagian-bagian tanamannya, rasa dan sifat-sifat buahnya, maupun sifat-sifat yang
tak mudah dilihat seperti kemampuan tumbuhnya terhadap variasi-variasi
lingkungan. Dari segi sifat-sifat buahnya, umum mengenal dua kelompok besar
yakni:
·
nangka bubur (Indonesia dan Malaysia), yang
disebut pula sebagai khanun lamoud (Thailand), vela (Srilangka) atau koozha
chakka(India selatan);
dengan daging buah tipis, berserat, lunak dan membubur, rasanya asam manis, dan
berbau harum tajam.
·
nangka salak (Ind.), nangka belulang (Mal.), khanun
nang (Thai), varaka (Srilangka), atau koozha
pusham (India selatan); dengan daging buah tebal, keras, mengeripik,
rasa manis agak pahit, dan tak begitu harum. (http://id.wikipedia.org/wiki/Nangka).
2.2
Manfaat
Nangka
Nangka bermanfaat untuk kesehatan mata dan
kulit. Buah ini mengandung vitamin A yang memelihara kesehatan mata dan
kelembutan kulit. Nangka juga mencegah gangguan mata seperti degenerasi makula
dan rabun senja.Kalium dalam nangka efektif dalam mengurangi kemungkinan
penyakit jantung karena bisa menurunkan tekanan darah.
Salah satu manfaat kesehatan dari nangka
adalah melindungi tiroid sehat. Mineral mikro dan tembaga dalam nangka juga
efektif untuk metabolisme tiroid. Hal ini sangat baik untuk memproduksi hormon
dan penyerapan.Kandungan zat besi dalam buah yang berserat ini membantu
mencegah anemia dan meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh. Dengan phyto-nutrisi dan vitamin C, nangka memiliki sifat anti
kanker dan anti-penuaan. Nutrisi ini bisa menjauhkan Anda dari bahaya kanker
dan memperlambat degenerasi sel untuk mencegah tubuh dari penyakit degeneratif.
Manfaat kesehatan dari nangka untuk
tulang. Buah ini baik untuk anak-anak muda dalammenjaga kesehatan tulang.
Nangka kaya akan magnesium yang memperkuat tulang dan mencegah tubuh dari
gangguan tulang seperti osteoporosis.
Manfaat gizi dari nangka adalah sumber
makanana yang kaya akan vitamin C dan A. Nutrisi anti-oksidan dalam nangka
memperkuat sistem kekebalan tubuh dan melindungi dari infeksi bakteri dan
virus.Gula alami seperti fruktosa dan sukrosa dalam buah nangka menjadikannya
sebuah sumber energi. Nangka dapat meningkatkan energi dan tidak mengandung
lemak jenuh atau kolesterol. (http://permathic.blogspot.com/2013/06/kandungan-nutrisi-dan-khasiat-buah.html).
Biji
Nangka mengandung energi sebesar 165 kilokalori, protein 4,2 gram, karbohidrat
36,7 gram, lemak 0,1 gram, kalsium 33 miligram, fosfor 200 miligram, dan zat
besi 1 miligram. Selain itu di dalam Biji Nangka juga terkandung vitamin
A sebanyak 0 IU, vitamin B1 0,2 miligram dan vitamin C 10 miligram. (http://www.organisasi.org/1970/01/isi-kandungan-gizi-biji-nangka-komposisi-nutrisi-bahan-makanan.html).
2.3
Variasi
Olahan Nangka
Adapun
nangka dapat diolah menjadi beberapa makanan seperti.
Keripik Nangka
Keripik
nangka adalah salah satufavorit bagi bagi para pecinta kuliner Nusantara. Rasa
dan Aroma buah ini memang sangat kuat, walaupun sudah diproses menjadi keripik
nangka, tetapi cita rasanya tidak berubah.
2.4
Cara
Membuat Donat Biji Nangka
Selama
ini biji nangka selalu dibuang dalam memasak suatu hidangan. Di balik samua
itu, biji nangka mengandung energi sebesar 165
kilokalori, protein 4,2 gram, karbohidrat 36,7 gram, lemak 0,1 gram, kalsium 33
miligram, fosfor 200 miligram, dan zat besi 1 miligram, serta aman dikonsumsi.
Salah satu jenis olahan biji nangka yang mudah dan tetap enak adalah dengan
mengolahnya menjadi donat. Adapun cara-caranya sebagai berikut.
Pertama kita
harus membuat tepung dari biji nangka Pembuatan tepung biji nangka, yaitu
1. Mencuci biji nangka lalu merebusnya hingga matang untuk
membuang getahnya.
2. Biji yang sudah masak, didinginkan, lalu dipotong
tipis-tipis.
3. Lalu biji yang sudah dipotong dikeringkan di bawah sinar
matahari.
4. Kemudian menggiling biji nangka yang sudah kering dan jadilah
tepung biji nangka.
5. Untuk mendapatkan tepung yang halus, maka tepung diayak
terlebih dahulu agar terpisah dari serat-serat yang masih kasar.
Cara membuat donat
dari biji nangka adalah sebagai berikut.
- Siapkan wadah ( baskom atau lainnya ) untuk
mencampur bahan-bahan pembuat donat.
- Masukkan telur ayam dalam wadah, tambahkan juga
tepung terigu, gula pasir, susu, mentega, butter cream, dan garam,
kemudian kocok semua bahan sampai tercampur rata.( adonan pertama)
- Masukkan ragi pada wadah lainnya, tambahkan air,
aduk rata
- Masukkan air ragi tersebut kedalam adonan
pertama, aduk sampai rata.
- Uleni adonan menggunakan tangan sampai kalis.
- Tutup wadah ,diamkan kurang lebih 30 menit
( sampai adonan mengembang).
- Bentuk adonan menjadi bulatan kecil (
gunakan sendok makan agar ukurannya sama), lalu simpan adonan yang telah
dibentuk pada wadah yang telah di taburi tepung terigu sebelumnya. Lakukan
langkah tersebut sampai adonan dibentuk semua.
- Diamkan kembali kurang lebih 20 menit hingga
adoan yang telah dibentuk tadi terlihat mengembang.
- Panaskan wajan menggunakan api kecil, lalu
masukkan minyak goreng secukupnya.
- Ambil adonan yang telah dibentuk tadi, bolongi
bagian tengahnya ( bentuk donat secara umum), lalu goreng sampai matang
dan warnanya agak kecoklatan, angkat dan tiriskan.
- Taburi donat yang telah digoreng dengan tepung
gula, atau bila anda ingin, bisa juga dengan mengolesi permukaannya dengan
mentega kemudian ditaburi toping diatasnya menggunakan meisis, keju, atau
kacang tanah.
- Donat buatan anda siap untuk disajikan.(
http://tulisresep.blogspot.com/2014/02/cara-membuat-donat-sederhana.html).
BAB III; Metodologi Penelitian
3.1 Tempat dan Waktu Pembuatan
a. Pembuatan
donat biji nangka tahap I dilaksanakan di rumah Ditta Nur Ayu Jalan Jambi, pada
tanggal 27 April 2014 sampai 30 April 2014.
b. Pembuatan
donat biji nangka tahap II dilaksanakan di rumah Amira Adlina Ulfah Jalan
Bangka no.54 Jambi, pada tanggal 2 Mei 2014 sampai 4 Mei 2014.
c. Uji
Organoleptik untuk mengetahui tingkat kesukaan konsumen terhadap donat biji
kentang di SMA Negeri 3 Kota Jambi di jalan Guru Muchtar pada tanggal 5 Mei
2014
3.2 Alat dan Bahan
3.2.1
Alat
dan Bahan Pembuatan Donat Biji Nangka
Alat dan bahan yang
digunakan dalam pembuatan donat biji nangka adalah biji nangka, permiffan
(ragi), tepung terigu, gula pasir,minyak goreng, ayakan, wajan, telur dan susu
bubuk.
3.2.2
Alat
untuk Uji Organoleptik
Uji Organoleptik
menggunakan angket untuk mengumpulkan data. Angket dibagikan kepada panelis
yang telah mencicipi donat biji nangka tersebut. Sampel yang diambil adalah
sebanyak 5 orang siswa SMA Negeri 3 Kota Jambi untuk percobaan tahap I dan 5 orang siswa SMA
Negeri 3 Kota Jambu untuk percobaan tahap II, dengan 6 pertanyaan yang terdiri
dari 5 pertanyaan pilihan dan 1 pertanyaan isian.
3.3 Prosedur Kerja atau Cara Kerja
3.3.1
Pembuatan
Donat Biji Nangka
1. Donat
Biji Nangka (sampel I)
Alat dan Bahan
- Tepung dari biji nangka ½ kg
- Ragi instan 11 gram ½ bungkus
- Gula pasir 4 sdm
- Telur ayam 2 butir
- Air matang 200 ml
- Susu bubuk 3 sdm
- Garam 3 sdt
- Minyak goreng secukupnya.
Cara
Pembuatan :
- Siapkan wadah ( baskom atau lainnya ) untuk
mencampur bahan-bahan pembuat donat.
- Masukkan telur ayam dalam wadah, tambahkan juga
tepung biji nangka, gula pasir, susu, dan garam, kemudian kocok semua
bahan sampai tercampur rata.( adonan pertama)
- Masukkan ragi pada wadah lainnya, tambahkan air,
aduk rata
- Masukkan air ragi tersebut kedalam adonan
pertama, aduk sampai rata.
- Uleni adonan menggunakan tangan sampai kalis.
- Tutup wadah ,diamkan kurang lebih 30 menit
( sampai adonan mengembang).
- Bentuk adonan menjadi bulatan kecil (
gunakan sendok makan agar ukurannya sama), lalu simpan adonan yang telah
dibentuk pada wadah yang telah di taburi tepung terigu sebelumnya. Lakukan
langkah tersebut sampai adonan dibentuk semua.
- Diamkan kembali kurang lebih 20 menit hingga
adoan yang telah dibentuk tadi terlihat mengembang.
- Panaskan wajan menggunakan api kecil, lalu
masukkan minyak goreng secukupnya.
- Ambil adonan yang telah dibentuk tadi, bolongi
bagian tengahnya ( bentuk donat secara umum), lalu goreng sampai matang
dan warnanya agak kecoklatan, angkat dan tiriskan.
- Taburi donat yang telah digoreng dengan tepung
gula, atau bila anda ingin, bisa juga dengan mengolesi permukaannya dengan
mentega kemudian ditaburi toping diatasnya menggunakan meisis, keju, atau
kacang tanah.
- Donat buatan anda siap untuk disajikan.
2.
Donat Biji Nangka (sampel 2)
Alat dan Bahan:
- Tepung terigu ½ kg
- Ragi instan 11 gram ½ bungkus
- Biji Nangka ¼ kg
- Gula pasir 4 sdm
- Telur ayam 2 butir
- Air matang 200 ml
- Susu bubuk 3 sdm
- Garam 3 sdt
- Minyak goreng secukupnya.
Cara Pembuatan :
- Terlebih dahulu rebus biji nangka, dan tunggu
hingga biji tersebut lembut.
- Siapkan wadah ( baskom atau lainnya ) untuk
mencampur bahan-bahan pembuat donat.
- Masukkan telur ayam dalam wadah, tambahkan juga
tepung biji nangka, gula pasir, susu, biji nangka dan garam, kemudian
kocok semua bahan sampai tercampur rata.( adonan pertama)
- Masukkan ragi pada wadah lainnya, tambahkan air,
aduk rata
- Masukkan air ragi tersebut kedalam adonan
pertama, aduk sampai rata.
- Uleni adonan menggunakan tangan sampai kalis.
- Tutup wadah ,diamkan kurang lebih 30 menit
( sampai adonan mengembang).
- Bentuk adonan menjadi bulatan kecil (
gunakan sendok makan agar ukurannya sama), lalu simpan adonan yang telah
dibentuk pada wadah yang telah di taburi tepung terigu sebelumnya. Lakukan
langkah tersebut sampai adonan dibentuk semua.
- Diamkan kembali kurang lebih 20 menit hingga
adoan yang telah dibentuk tadi terlihat mengembang.
- Panaskan wajan menggunakan api kecil, lalu
masukkan minyak goreng secukupnya.
- Ambil adonan yang telah dibentuk tadi, bolongi
bagian tengahnya ( bentuk donat secara umum), lalu goreng sampai matang
dan warnanya agak kecoklatan, angkat dan tiriskan.
- Taburi donat yang telah digoreng dengan tepung
gula, atau bila anda ingin, bisa juga dengan mengolesi permukaannya dengan
mentega kemudian ditaburi toping diatasnya menggunakan meisis, keju, atau
kacang tanah.
- Donat buatan anda siap untuk disajikan.
3.3.2 Penelitian dengan Uji Organoleptik untuk Mengetahui
Tingkat Kesukaan Terhadap Donat Biji Nangka
Setelah selesai membuat donat biji nangka, kami
mengujicobakannya pada beberapa responden, kemudian para responden diminta
untuk mengisi angket yang telah diberikan. Angket yang telah diisi, kemudian di
data dan di hitung persentasenya.
3.4
Rancangan
Percobaan
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rancangan
percobaan kualitatif. Hasil dari donat biji nangka yang telah dibuat diamati
rasanya, dengan cara diujicobakan kepada 5 orang responden untuk percobaan
tahap I dan 5 orang responden untuk percobaan tahap II. Responden yang telah
mencicipi produk tersebut diberi angket untuk diisi.
Angket tersebut berisi pendapat tentang rasa (sangat
enak, enak, biasa, tidak enak, sangat tidak enak). Jenis olahan donat biji
nangka yang paling disukai, ada tidaknya kemiripan rasa dengan donat biasa,
dapat tidaknya doat biji nangka menjadi alternatif sumber makanan baru, dapat
tidaknya limbah biji nangka mengurangi jumlah sampah organik yag ada di
lingkungan sekitar.
3.5
Teknik
Pengumpulan Data
Data dalam
penelitian ini dikumpulkan dengan cara studi literatur, percobaaan, uji
organoleptik, dan penyebaran angket. Data yang didapat dengan studi literatur
berasal dari beberapa website di internet yang kemudian digabungkan dan ditulis
pada bab II.
Percobaan
membuat donat biji nangka dilakukan dalam 2 tahap. Responden diberi angket
untuk diisi. Data yang diperoleh dari angket kemudian dikumpulkan dan ditulis
dalam bentuk persentase sebagai berikut.
Keterangan :
X =
Jumlah responden yang memilih
X =
Jumlah total responden
You can follow my ask.fm account http://ask.fm/amiraau , Xiexie :)