“Angan dan Angan”
Seperti
hal layak remaja seusiaku yang mulai berbicara tentang mimpi dalam menggapai
cita-cita masa depan, begitupun aku yang awalnya tlah bermimpi untuk menjadi
seorang keyboardist. Mulanya aku tidak yakin apa mimpi ini dapat aku raih ?
Ataukah hanya sekedar anganku saja.
Tidak
hanya orang dewasa saja yang memiliki mimpi tapi anak kecil seusiaku juga tlah memiliki mimpi untuk menjadi lebih dari
sekarang. Seperti orang-orang bilang, bicara tentang mimpi tidak semua bisa terwujud.
Tapi, aku yakin dengan usaha yang maksimal mimpi itu bisa aku raih. Aku akan
merangkai mimpi-mimpi itu, menggapai cita-cita, karena mimpi hari ini adalah
kenyataan esok hari.
Aku
mencintai seni dan terlebih aku menyukai musik terutama keyboard. Itu semua
karena aku terinspirasi dan termotivasi oleh seorang musisi terkenal. Nada-nada
dari ketukan tots itu telah melunakkan hatiku. Hai musik tunggulah suatu saat
aku akan menggapai mimpiku untuk bisa memainkanmu.
Sejak
mengetahui aku mencintai musik lalu ibuku memasukkanku kedalam sekolah music
yang terkenal dikotaku. Pertama kali menuntut ilmu disana aku selalu belajar
dari chord satu ke chord yang lainnya. Aku yang selalu antusias untuk bisa
memainkan alat musik ini.
Untungnya
aku mempunyai orang tua yang sangat mendukung akan mimpi anaknya. Mereka selalu
menyemangatiku dalam berlatih. Jika aku mempunyai mimpi atau cita-cita maka
harus diperjuangkan sekuat tenaga dan jangan lekas menyerah.
Aku
ingin merubah mimpi-mimpiku mejadi suatu prestasi. Seperti yang diadakan oleh
dinas dulu pada saat aku masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama
kompetesi yang sangat bergengsi dari mulai tingkat kota hingga ke tingkat
nasional. Sekolah mengirimkanku untuk ikut 2 cabang dari kompetisi yang
diperlombakan. Sebelum waktu itu tiba aku berlatih keras untuk bisa membawa
nama sekolah serta membanggakan kedua orangtuaku dan semua yang ada didekatku.
Tetapi jauh dilubuk hatiku mulai muncul secercah harapan yang begitu membesar.
Percaya dan berusaha impian bisa jadi kenyataan yang berlipat-lipat.
Dan aku adalah
seorang yang masih mempunyai mimpi dan keyakinan, bukan hanya seongok daging
yang hanya punya nama saja. Aku selalu percaya pada kekuatan mimpi dan
mengejarnya, bukan hanya seorang pemimpi saja, bukan orang biasa-biasa saja
yang tanpa tujuan, mengikuti arus dan kalah pada keadaan. Tapi seorang yang
selalu percaya pada keajaiban mimpi, keajaiban cita-cita serta keyakinan.
Penulis
Amira Adlina Ulfah
saya menulis Esai sekali lagi Essay ini karna saya ingin sekali ikut lomba yang diadakan oleh kakak" himaja dari Universitas Indonesia dalam acara " Dari UI Untuk Jambi Sembilan " DUIUJ IX tapi sayang saya tidak bisa mengumpulkan esai ini dikarenakan waktu untuk mengumpul tlah habis. Semoga dilain waktu saya bisa ikut lomba ini lagi :) amin
@rra_miira @miira_rra
Penulis
Amira Adlina Ulfah
saya menulis Esai sekali lagi Essay ini karna saya ingin sekali ikut lomba yang diadakan oleh kakak" himaja dari Universitas Indonesia dalam acara " Dari UI Untuk Jambi Sembilan " DUIUJ IX tapi sayang saya tidak bisa mengumpulkan esai ini dikarenakan waktu untuk mengumpul tlah habis. Semoga dilain waktu saya bisa ikut lomba ini lagi :) amin
@rra_miira @miira_rra